Minggu, 23 November 2014
SADIS, 5 METODE HUKUMAN MATI PALING MENGERIKAN !!!
INIPOKER - Tenyata hukuman pancung, bukanlah salah satu dari hukuman mati yang sadis loh!
masih ada yang lebih sadis dan mengerikan. Berikut 5 metode hukuman mati paling mengerikan.
1. Proses Hukuman Mati Dengan Bantuan Hewan
Hewan yang biasa digunakan untuk melakukan hukum seperti diatas adalah : gajah, kuda, kalajengking, ular, laba-laba, piranha, ikan hiu, dll. Proses hukuman tersebut beraneka ragam. Seperti diinjak oleh gajah.
Dilempar hidup-hidup diantara ratusan buaya atau piranha. Dan yang paling menyiksa adalah hukuman menggunakan 4 ekor kuda. Tiap kuda diikat dengan salah satu kaki atau tangan orang yang dihukum, kemudian ditarik sekencang-kencangnya ke segala penjuru arah. Hingga orang yang dihukum tersebut meninggal.
2. Dikubur Hidup-Hidup
Seluruh bagian tubuh akan dikubur kedalam tanah. Hingga orang yang dihukum benar-benar meninggal. Hukuman tradisional di daerah romawi untuk Vestal Virgins (Pendeta Romawi jaman dahulu).
Vestal Virgins dilantik dengan janji tidak menikah/bersetubuh dengan wanita. Orang yang melanggar janji akan diletakkan di bawah tanah dengan hanya beberapa makanan. Orang itu akan berada disanaa hingga akhir hayatnya.
3. Hukuman Menggunakan Tembakan di Leher
Hukuman dengan tembakan cukup banyak yang melakukan di beberapa negara seperti China, Malaysia, dan Indonesia. Prosesnya pun berbeda-beda, diantaranya : ditembak dengan canon raksasa, dieksekusi oleh skuat penembak khusus, dan di China dilakukan dengan tembakan satu peluru diarahkan ke arah leher.
4. Disetrum di Atas kursi Listrik
Metode eksekusi ini seringkali digunakan oleh negara Amerika (US). Orang pertama yang dieksekusi dengan kursi listrik adalah William Kemler. Diperkirakan aliran voltage yang dialirkan ke William Kemler adalah 2.000 volt. Hal tersebut mengakibatkan pembuluh darah Kemler pecah dan berdarah. Daerah sekitar elektroda hangus. Wartawan yang menyaksikan, mengklaim bahwa hal tersebut adalah sebuah tontonan yang mengerikan, jauh lebih buruk daripada proses hukuman gantung.
5. Dibakar Hingga Mati
Proses hukuman dibakar hingga mati ini pernah digunakan oleh Roman Katolik dan Protestan ketika masa pemburuan tukang sihir di Eropa. Proses ini dilakukan karena ada kabar bahwa penyihir yang di bunuh dengan hukuman tebasan/gantung bisa hidup kembali, karena raganya masih berbentuk. Berbeda ketika mereka dibakar, raga mereka akan hangus terbakar menjadi abu.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)




Tidak ada komentar :
Posting Komentar