GILA ! KARENA SEBUAH IPHONE, LAKI-LAKI INI MENANGIS

INIPOKER - Sungguh malang nasib turis pria ini. Kesal bukan kepalang karena gagal membelikan iphone 6 untuk sang kekasih. Ia terlihat sangat kecewa karena tidak bisa meminta kembali uang yang sudah dikumpulkanya dengan susah payah.

Pria asal Vietnam ini bernama Pham Van Thoai adalah seorang pekerja pabrik yang sebulannya hanya diupah $200. Ia berlutut mengemis-ngemis sambil menangis dan meminta karyawan toko agar mengembalikan uangnya. Kejadian ini berlangsung di Mobile Air, sebuah toko di Sim Lim Square Singapura.

Menurut yang dilaporkan laman Straits Times, Pham sudah membayar sebesar $950 untuk membeli iPhone 6 tersebut kepada Mobile Air. Namun ia diminta untuk membayar biaya tambahan $1500 sebagai biaya garansi. Jika dia tidak membayar biaya garansi itu, maka dia tidak bisa membawa pulang iPhone 6 tersebut.

Memang, Pham sebelumnya sudah diminta untuk menandatangani perjanjian. Namun karena minimnya bahasa Inggris, Pham tidak lagi membacanya. Dia pikir Singapura adalah tempat yang aman untuk berbelanja.

"Ketika mereka bertanya apakah saya ingin garansi satu tahun atau dua tahun, saya berasumsi bahwa garansi satu tahun adalah gratis, jadi saya berkata satu tahun. Dia tidak mengatakan bahwa saya harus membayar," katanya kepada wartawan harian China lokal, Lianhe Zaobao.

Perlu waktu berbulan-bulan bagi Pham untuk menabung membeli iPhone 6 sebagai hadiah ulang tahun kekasihnya.

"Saya hanya seorang pekerja pabrik, penghasilan sekitar $200 per bulan, $950 adalah bayaran beberapa bulan. Itu adalah jumlah yang sangat besar bagi saya, saya benar-benar sangat sedih," katanya lagi.

Pham sampai berlutut dan menangis, memohon untuk mengembalikan uangnya. Tetapi karyawan toko hanya menertawakannya. Mereka akhirnya sepakat mengembalikan separuhnya, tapi pacarnya menolak pergi tanpa mendapatkan sisa uang, dan lalu menelepon polisi.

Saat polisi tiba, staf di Mobile Air mengatakan bahwa Pham telah menandatangani perjanjian dengan mereka, dan menawarkan untuk mengembalikan dana hanya $70.

Setelah adanya intervensi dari pihak Asosiasi Konsumen Singapura (Consumers Association of Singapore/Case), Pham akhirnya mendapatkan pengembalian dana sebesar $400.

"Saya akan pulang dua hari lagi, dan saya tidak ingin ada masalah, jadi saya memutuskan untuk menerima pengembalian dana secara parsial," ujarnya.