Mengumpulkan Segala Berita Terpanas

Senin, 03 November 2014

WOW, IMPLAN PAYUDARA WANITA INI MELEDAK

Tidak ada komentar :
INIPOKER - Operasi implan memang akan membantu wanita mendapatkan ukuran payudara yang diinginkannya. Maka dari itu banyak wanita yang tergoda untuk melakukannya. Tetapi berbeda dengan wanita malang yang satu ini. Ia harus merasakan sakit yang luar biasa akibat implan payudaranya kebesaran dan meledak.


Demi mendapatkan dada yang membusung, Lindsey Easeman (27) rela mencari utangan untuk membayar biaya operasi implan payudara. Hasilnya memang memuaskan ukuran payudara yang semula 36B menjadi 36 DD. Tapi ternyata kebahagiaan Lindsey tak berlangsung lama. Empat tahun setelah operasi, Implan pada payudaranya pecah dan berakibat fatal hingga membuatnya sakit parah.

Lindsey adalah salah satu dari ribuan wanita Inggris yang terpikat oleh janji implan payudara murah yang ditawarkan oleh perusahaan Prancis PIP (Poly Implant Prosthese).

Sekitar 50.000 wanita di Inggris telah melakukan implan payudara dengan membayar 3.500 poundsterling (49 juta) atau sekitar setengah dari harga operasi payudara biasanya. Dilaporkan 70 wanita telah mengalami penderitaan seperti Lindsey karena implannya pecah.

"Saya melakukan operasi implan payudara beberapa tahun lalu yang hasilnya terlihat fantastis. Tapi setahun terakhir ini, saya sering merasakan sakit di dada yang luar biasa," ujar Lindsey yang tinggal di Kirkby, Merseyside, seperti yang dilansir dari The Sun.

Setelah sering merasakan sakit dan menemukan benjolan aneh di ketiaknya, Lindsey pergi ke dokter dan melakukan USG scan. Hasil USG menunjukkan bahwa implan di payudara kanannya telah pecah dan hancur.

Gel implan itu bocor sehingga menyebabkan benjolan aneh di ketiaknya. Saya dan keluarga hanya bisa menangis," jelas Lindsey lebih lanjut. Lindsey menuturkan bahwa perusahaan implan tersebut telah menjanjikan garansi kebocoran seumur hidup. Namun, pada kenyataannya implan tersebut memiliki tingkat pecah abnormal yang tinggi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar