Senin, 03 November 2014
MENGHARUKAN, PRIA INI BERHENTI KERJA DEMI MERAWAT SANG KEKASIH
INIPOKER - Sungguh luar biasa kisah cinta kedua pasangan ini. Cinta itu berjalan dengan cara yang misterius. Saat orang lain menganggap cinta itu tak bermasa depan, nyatanya suatu cinta tetap bertahan hingga anggapan itu hilang dengan sendirinya. Berganti menjadi rasa salut dan menjadi sebuah penghormatan.Yu Haining adalah salah satu orang yang terus menjalani kesetiaannya meski ia tahu bahwa kekasihnya tak akan hidup lebih lama lagi. Fan Huixiang, gadis berusia 25 tahun yang lebih tua setahun dari Yu, mengidap penyakit kanker stadium akhir.
Mengetahui fakta ini sejak Juni lalu, Yu Haining memutuskan untuk berhenti kerja di Shandong dan pergi ke Henan demi merawat Fan. Dilansir dari Shanghaiist, hubungan keduanya sudah berjalan lima tahun lamanya.
Sebelum kisahnya ini menyentuh hati banyak orang, Yu Haining terlebih dulu menyentuh hati kekasihnya dengan mengatakan bahwa ia ingin selalu berada di sisi Fan Huixiang dan menikahinya. "Apapun yang terjadi di masa mendatang, aku akan selalu bersamanya," kata Yu Haining.
"Karena cinta aku menggenggam tanganmu erat. Karena cinta, aku mengharapkan keajaiban. Ijinkan aku memasangkan gaun pengantin itu untukmu," kata Yu Haining sampai membuat Fan menitikkan air mata. Ia tak tahu berapa lama lagi waktu yang ia miliki, sementara Yu begitu setia terhadap dirinya.
"Impian setiap wanita untuk menikah. Aku tak tahu berapa lama lagi aku akan bertahan. Kalau aku bersedia menikahinya dan meninggalkannya dalam waktu dekat, apa yang akan dia lakukan?" ujarnya sedih meratapi nasib Yu di kemudian hari tanpa dirinya.
Kisah kesetiaan Yu Haining menyebar dengan cepat di dunia maya. Ribuan netizen tersentuh membacanya dan memuji Yu sebagai pria yang tak hanya setia, namun juga membuktikan cintanya lewat tindakan yang nyata.
"Semoga Tuhan memberkati kalian. Terima kasih. Kalian membuatku percaya bahwa cinta sejati itu ada," kata seorang netizen.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar